Senin, 01 Juni 2015

Marquez Tertinggal 49 Poin dari Rossi


Jakarta - Marc Marquez melakukan start luar biasa pada balapan GP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (31/5/2015). Start dari posisi ke-13, pebalap Repsol Honda tersebut sudah berada di urutan keempat pada akhir lap pertama.

Ketika Jorge Lorenzo mulai menjauh di depan, Marquez memperebutkan tempat kedua, bersaing dengan duo Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso. Lalu, rekan satu timnya, Dani Pedrosa, bergabung

Memasuki lap keenam terakhir dari total 23 putaran balapan, harapan Marquez untuk meraih podium musnah. Dia terjatuh ketika berada di belakang Iannone, di depan Pedrosa dan Valentino Rossi yang sudah bergabung.

"Putaran-putaran pertama sangat bagus, terutapan lap pertama, dan itu memang yang saya rencanakan. Saya berpikir bahwa saya harus mengambil risiko pada lap-lap awal untuk mencoba ke depan. Ketika tahu bahwa setelah tiga putaran saya sudah berada di belakang Lorenzo, saya sangat senang," cerita Marquez.

"Saya melakukan balapan yang paling sulit pada putaran-putaran awal. Pada bagian kedua balapan, saya sangat kesulitan. Saya selalu melewati limit di setiap tikungan dan pada akhirnya saya terjatuh. Namun, oke, hal yang paling penting adalah bahwa kami sudah berusaha," lanjutnya.

Ini adalah kali kedua Marquez gagal finis musim ini, setelah pada seri ketiga di Argentina. Kini dia tertinggal 49 poin, atau hampir dua kali memenangi balapan, dari Rossi yang memimpin klasemen.

"33 poin tertinggal sudah banyak (sebelum GP Italia), apalagi 49. Namum, oke, kami akan mencoba. Sekarang kami ingin membereskan masalah supaya bisa membalap dengan baik dan lalu kita lihat," tambah pebalap 22 tahun tersebut.

Namun, pendapat berbeda disampaikan Direktur Tim Yamaha, Wilco Zeelenberg, yang menilai rider Spanyol itu bisa saja mengejar Rossi dan Jorge Lorenzo di akhir kompetisi.

“Musim masih panjang. Masih ada 12 race yang mesti dilewati. Jadi, Anda tidak bisa mengatakan peluang Marc (Marquez) untuk menjadi yang terbaik sudah habis,” jelas Zeelenberg seperti mengutip Speedweek, Senin (1/6/2015).

Wajar Zeelenberg berpendapat demikian, Marquez sempat meraih hasil luar biasa musim lalu. Saat itu, rider 22 tahun menang di 10 race beruntun dan tak ada pembalap lain yang sanggup menggoyang posisinya.

Baca Berita Lainnya: MotoGP Italia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar