Honda selaku tim yang merekrut Casey Stoner untuk berlaga di Suzuka 8 Hour, akhir pekan lalu, meminta maaf atas nasib pembalap Australia tersebut. Kesalahan teknis di bagian throttle (gas) motor yang jadi penyebab kecelakaan juara dunia MotoGP dua kali jadi alasan utama pabrikan asal Jepang turut menyesal.
"Honda Racing Corporation (HRC) telah melakukan analisa dengan rinci setelah kecelakaan Casey Stoner di Suzuka 8 Hour, akhir pekan lalu. Kami memeriksa throttle (gas) yang spesifikasinya berbeda untuk motor ketahahan HRC dengan motor Honda CBR1000RR versi jalanan. Titik kerusakan telah ditemukan yakni dibagian kabel," beber penyataan Honda dilansir Crash, Rabu (29/7/2015).
"Masalah seperti ini tidak pernah muncul sebelumnya, namun, HRC akan berhenti menggunakan gas jenis ini dan merancang yang baru untuk balapan ketahanan. HRC ingin meminta maaf kepada Casey Stoner dan berterima kasih untuk upayanya menghadiri Suzuka 8 Hour," tutup pernyataan Honda.
Baca Juga: berita bola - berita bola dunia - berita bola dunia hari ini - berita bola hari ini - berita bola liga inggris - berita bola liga italia
Kecelakaan yang dialami Stoner terbilang cukup parah. Saat tengah memimpin balapan, dia terpelanting dari motornya di kecepatan tinggi ketika melahap sebuah tikungan. Hasilnya, juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 ini mengalami cedera cukup serius pada tangan kanan dan kaki kirinya.
"Honda meminta maaf kepada Casey Stoner atas kejadian ini dan berterima kasih atas kontribusi yang ia berikan untuk kami di ajang Suzuka 8 Hour," tutup pernyataan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar