Bintang pop Miley Cyrus mengaku masa kecilnya bermasalah gara-gara membintangi film serial TV Disney Hannah Montana. Film itu membuat dia mengalami body dysmorphic disorder atau kelainan dismorfik tubuh (BDD).
BDD adalah kelainan jiwa di mana seseorang merasa tidak puas dengan bentuk tubuhnya. Ketidakpuasan itu dilampiaskan dengan melakukan manipulasi atau modifikasi tubuh. Menurut Miley, selama berperan sebagai Hannah Montana, dia memiliki gambaran yang tidak realistis tentang kecantikan dan merasa tidak puas dengan bentuk tubuhnya.
"Aku dibentuk menjadi sosok yang bukan aku, yang lantas membuatku terserang body dysmorphia karena aku dibentuk menjadi sosok yang cantik untuk waktu yang cukup lama. Dan ketika aku tak lagi bermain di acara tersebut, aku merasa, 'Ya ampun, siapa ini?'" sambungnya.
Baca Juga: gosip terbaru lee min ho - berita taylor swift - film hollywood terbaru - nabila syakieb -berita terbaru snsd
Namun pada akhirnya, Miley menemukan apa yang ingin ia lakukan. Pelantun hits 'Wrecking Balls' tersebut tak ingin terpatok pada deskripsi kecantikan menurut publik.
"Aku mungkin tak akan pernah menjadi ikon dari kecantikan tradisional kecuali mereka mau sosok pengisap ganja sepertiku. Tapi mimpiku bukan menjual lip gloss. Mimpiku untuk menyelamatkan dunia," pungkas Miley.
Namun pada akhirnya, Miley menemukan apa yang ingin ia lakukan. Pelantun hits 'Wrecking Balls' tersebut tak ingin terpatok pada deskripsi kecantikan menurut publik.
"Aku mungkin tak akan pernah menjadi ikon dari kecantikan tradisional kecuali mereka mau sosok pengisap ganja sepertiku. Tapi mimpiku bukan menjual lip gloss. Mimpiku untuk menyelamatkan dunia," pungkas Miley.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar