Laga kualifikasi Piala Dunia zona Asia antara tuan rumah Malaysia dan Arab Saudi di Shah Alam Stadium, Selangor, Selasa (8/9/2015), terpaksa dihentikan. Pasalnya, suporter Malaysia membuat ulah, sehingga wasit mengambil keputusan menghentikannya, saat laga tersisa tiga menit.
Arab Saudi untuk sementara unggul 2-1 pada laga lanjutan kualifikasi Grup A tersebut. Menurut laporan media setempat, suporter Malaysia melakukan aksi terlarang dengan menyalakan kembang api dan melempar mercon.
Para pemain dari kedua tim meninggalkan pertandingan setelah asap mengepul di lapangan. Alhasil, pertandingan terpaksa dihentikan dan hasil resminya akan diumumkan oleh badan tertinggi sepak bola dunia, FIFA.
Malaysia saat ini berada di dasar klasemen Grup A setelah kalah 0-10 dari Uni Emirat Arab pekan lalu. Kekalahan tersebut menimbulkan protes dari kalangan suporter sepakbola Malaysia.
Kekalahan terbesar sepanjang sejarah 'Harimau Malaya', setelah 2-8 dari Selandia Baru pada 1967, itu membuat FAM dikritik keras dan masyarakat sepakbola di sana pun menuntut adanya perombakan total
Baca Juga: bola.com - www.bola.com - bola - bola com - www.bola com
Kekalahan itu juga membuat Menteri Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin, berang dan memberikan ancaman untuk membekukan FAM jika tidak dilakukan perubahan.
Kecaman Jamaluddin itu berimbas pada mundurnya Presiden FAM (federasi sepakbola Malaysia), Tengku Abdullah Sultan Ahmad Shah. Abdullah menyusul Dollah Salleh, pelatih tim nasional senior, yang mundur setelah Malaysia kalah dari UEA.
Untuk pertandingan melawan Arab Saudi tersebut, Malaysia menunjuk pelatih timnas U-23 mereka, Ong Kim Swee, sebagai peracik taktik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar