Whulandary Herman sempat dilanda depresi saat syuting di film perdananya, Bidadari Terakhir. Perannya dalam film tersebut tidaklah mudah. Whulan berlakon sebagai seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) yang bernama Eva.
"Aku sempat depresi di lokasi syuting, selama syuting aku minta libur satu hari enggak ketemu siapa-siapa, aku menenangkan diri. Ini akting pertamaku dan aku harus mengenakan baju seperti yang aku kenakan di film tadi," jelas Whulan, dijumpai usai press screening di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan.
Imej sebagai Puteri Indonesia sempat menjadi penghalang bagi dirinya untuk menerima peran tersebut. Tak hanya itu saja, beberapa orang pun meragukan kemampuannya dalam berakting mengingat belum adanya pengalaman akting sebelumnya.
Baca Juga: jessica mila -
julia perez -
cassandra lee -
bella shofie -
berita terbaru hari ini
"Ini luar biasa berat, banyak kritikan dan sangat menyakitkan. Saya berusaha untuk jadi aktris yang baik. Ini sama dengan kisah nyata. Pas baca bukunya, aku benar-benar baca, dan ibuku juga baca," beber Whulan saat ditemui di premier film BIDADARI TERAKHIR di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (7/9).
Banyaknya kritikan pedas yang datang membanjirinya tidak lantas membuat dirinya drop. Justru sebaliknya, dirinya malah termotivasi untuk melakukan yang terbaik demi kemajuan dunia perfilman Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar