Kamis, 05 November 2015

Bola : Yamaha Geram Dengan Lorenzo



Yamaha Ramai ramai Sudutkan Lorenzo

Bola - William Favero, yang merupakan Marketing and Communication Manager Yamaha Motor Racing, merasa kecewa kepada Jorge Lorenzo yang dianggap turut campur dalam kasus banding Valentino Rossi ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terkait hukuman yang diterima Rossi diajang MotoGP.


Seperti diketahui sebelumnya, Lorenzo mencoba ikut melakukan intervensi pada kasus ini beberapa hari lalu, namun segera ditolak oleh CAS. Favero mengklaim kalau tindakan yang diambil oleh Lorenzo di luar persetujuan dari Yamaha Motor Racing.

“Jujur kami tidak paham mengapa Jorge (Lorenzo) untuk kedua kalinya mencoba memasuki “kisah” yang tidak ada kaitannya dengan dirinya sendiri – merujuk pada komentar Lorenzo setelah Rossi dihukum penalti usai MotoGP Malaysia. Kami tidak mengerti mengapa ia ingin ikut campur dalam kasus Vale (Rossi) dan Marc Marquez. Kami kecewa karena kali ini Jorge mengambil inisiatif tanpa memberitahu kami lebih dulu,” Tegas Favero.


Baca Juga :berita persib bandung berita bola liga spanyol jadwal live streaming live streaming bola live streaming sepak bola

Sebagai rekan setim Rossi, sudah selayaknya jika Lorenzo tidak ikut memanaskan suasana jelang bergulirnya seri terakhir MotoGP 2015 akhir pekan ini di Valencia. Tapi yang terjadi sebaliknya. Pembalap asal Spanyol itu malah menyulut bara perseteruan.

Aksi pertama Lorenzo yang dinilai tidak sportif, saat dirinya mengeluarkan pernyataan kalau hukuman yang diberikan Race Direction pada Rossi terlalu ringan. Belum puas sampai di situ, Lorenzo melakukan aksi keduanya dengan mencoba mengintervensi pengadilan arbitrase olah raga (CAS). Hal itu dilakukan setelah Rossi menggugat Race Direction yang menjatuhkan penalti di Valencia dengan start di posisi belakang.

Jelang MotoGP Valencia akhir pekan ini, Rossi memang tengah berada di puncak klasemen rider dengan 312 poin. Dia masih unggul tujuh poin dari Lorenzo di peringkat kedua. The Doctor yang dipastikan akan start dari posisi paling buncit di Valencia akibat hukuman penalti tersebut, pun terancam gagal meraih gelar juara dunia kedelapannya diPremier Class musim ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar