Bola - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menolak untuk menyalahkan para pemainnya seusai The Blues disingkirkan Stoke City dari Piala Capital One di Stadium Britannia, Selasa (27/10/2015) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Hingga 90 menit pertandingan, kedua tim hanya mampu bermain imbang 1-1. Laga pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu, tetapi keadaan masih belum berubah.
Alhasil, untuk menentukan pemenang dari pertandingan tersebut, drama adu penalti dilakukan. Sayang, Chelsea gagal memenanginya lantaran kalah 4-5 dari Stoke City. Eden Hazard menjadi satu-satunya pemain yang gagal menjadi eksekutor.
"Tim sudah melakukan segalanya, dan saya turut membantu. Kami telah mencoba, mencoba, dan mencoba. Ketika kami mampu mencetak gol, tidak ada yang lebih pantas dari itu," ujar Mourinho seusai laga, seperti dikutip dari BBC Sport.
Selepas kekalahan atas Stoke, Mourinho menegaskan dirinya tak butuh jaminan terkait masa depannya di Stamford Bridge. Ia mengaku, kekalahan ini justru bisa membuatnya nyaman sebab banyak waktu luang bersama keluarga.
"Saya tak butuh itu. Saya tak butuh banyak jaminan. Situasi saya sangat menyenangkan. Besok saya akan punya waktu libur, punya keluarga yang hebat dan bisa tidur dengan nyenyak setiap malam. Sedangkan lusa adalah hari dimana saya bisa seperti 15 tahun lalu," ucapnya dilansir Express.
Namun, Mourinho membantah dirinya sudah tak mendapat dukungan dari pemain setelah kekalahan atas Stoke. "Sejujurnya, anda pikir mereka tak bersama saya saat ini? Apakah mereka tak memberikan segalanya untuk memenangkan pertandingan? balas pelatih asal Portugal itu.
"Itu yang menyedihkan, bukan untuk saya, tetapi untuk pemain. Menurut saya itu adalah bentuk hilang respek pada pemain, bukan pada saya. Bagi saya, itu adalah hal yang fantastis jika pemain menentang saya. Saya tegaskan, kami tidak mendapat buruk karena pemain menentang saya," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar